Masa Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah periode penting di mana siswa mulai mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Pada tahap ini, mengenalkan wawasan karier secara dini menjadi langkah strategis untuk menginspirasi mereka dan membantu mereka merencanakan masa depan. Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang beragam profesi, siswa dapat menghubungkan minat mereka dengan jalur karier yang potensial, memotivasi mereka untuk belajar lebih giat dan menetapkan tujuan yang lebih terarah.
Salah satu cara efektif untuk memperluas wawasan karier adalah melalui program kunjungan industri atau kunjungan profesi. Pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, sebuah sekolah di kota Tangerang Selatan mengadakan kunjungan ke sebuah stasiun televisi lokal. Siswa tidak hanya melihat proses produksi berita, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para jurnalis, juru kamera, dan produser. Menurut laporan dari guru pembimbing, Bapak Dwi Prasetyo, kunjungan ini memberikan pengalaman nyata yang tidak bisa didapatkan di kelas. Banyak siswa yang sebelumnya hanya tahu jurnalis dari televisi, kini memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang tantangan dan tanggung jawab di balik profesi tersebut.
Selain kunjungan, sekolah juga dapat mengundang para profesional dari berbagai bidang untuk berbagi pengalaman. Pada hari Jumat, 29 Agustus 2025, di sebuah SMP di Kota Medan, diadakan acara “Sehari Bersama Profesional”. Pihak sekolah mengundang seorang dokter, seorang arsitek, dan seorang pengusaha muda untuk bercerita tentang perjalanan karier mereka. Acara ini mendapat sambutan luar biasa dari siswa, di mana mereka sangat antusias untuk bertanya tentang suka dan duka dari setiap profesi. Menurut Kepala Sekolah, Bapak Budi Santoso, acara ini adalah metode efektif untuk mematahkan stereotip dan menunjukkan bahwa setiap profesi memiliki keunikan dan tantangannya sendiri.
Guru dan orang tua juga memiliki peran krusial dalam memberikan wawasan karier yang luas. Guru dapat mengaitkan materi pelajaran dengan profesi tertentu. Misalnya, saat pelajaran Biologi, guru dapat menjelaskan bagaimana pengetahuan tersebut relevan untuk menjadi seorang peneliti atau ahli gizi. Orang tua, di sisi lain, dapat berbagi cerita tentang pekerjaan mereka atau mengajak anak berdiskusi tentang minat dan aspirasi mereka. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh sebuah lembaga pendidikan pada 10 September 2025 menunjukkan bahwa siswa yang sering berdiskusi tentang karier dengan orang tuanya cenderung memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dan tujuan yang lebih jelas.
Dengan demikian, mengenalkan wawasan karier sejak dini adalah investasi penting untuk masa depan siswa. Hal ini tidak hanya membuka mata mereka terhadap beragam pilihan yang ada, tetapi juga membantu mereka menemukan passion dan tujuan hidup. Dengan bimbingan yang tepat, siswa SMP dapat melangkah ke jenjang pendidikan selanjutnya dengan pemahaman yang lebih matang tentang karier yang ingin mereka kejar.
