Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) secara khusus menyoroti keberhasilan transformasi edukasi yang telah dicapai Indonesia, membuat dunia internasional terkesima. Langkah-langkah revolusioner dalam sistem pendidikan nasional telah menarik perhatian global, menempatkan Indonesia sebagai contoh dalam upaya memajukan kualitas sumber daya manusia. Keberhasilan transformasi edukasi ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen bersama.
Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Itje Chodijah, dalam sebuah sesi diskusi panel bertema “Masa Depan Pendidikan Global” di markas besar UNESCO di Paris, Prancis, pada hari Kamis, 23 Mei 2025, secara terbuka menyatakan kekaguman dunia terhadap transformasi edukasi di Indonesia. Salah satu inisiatif yang paling disoroti adalah Platform Merdeka Mengajar (PMM). PMM dianggap sebagai terobosan digital yang sangat efektif dalam memberdayakan guru. Dengan menyediakan akses mudah ke berbagai materi pembelajaran, pelatihan, dan komunitas praktisi, PMM telah meningkatkan kapasitas dan kreativitas guru secara signifikan di seluruh penjuru negeri.
Transformasi edukasi ini juga mencakup pergeseran filosofi pembelajaran melalui konsep Merdeka Belajar. Pendekatan ini mendorong siswa untuk menjadi lebih aktif, mandiri, dan eksploratif dalam proses belajar. Mereka diberikan ruang untuk mengembangkan minat dan bakat sesuai dengan potensi masing-masing, tidak lagi terpaku pada metode pengajaran konvensional. Hal ini menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan relevan, mempersiapkan siswa dengan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas.
Aspek inklusivitas menjadi poin penting lainnya dalam transformasi edukasi yang diakui UNESCO. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil dan kurang terlayani. Berbagai program afirmasi dan pemerataan fasilitas pendidikan terus digalakkan untuk mengurangi kesenjangan akses. Ini sejalan dengan visi global untuk pendidikan yang adil dan merata bagi semua individu.
Dengan segala inovasi dan keberhasilan transformasi edukasi yang telah dicapai, Indonesia kini tidak hanya menjadi penerima bantuan, tetapi juga penyumbang inspirasi bagi banyak negara dalam mengembangkan sistem pendidikan yang adaptif dan berkualitas. Pengakuan dari UNESCO ini merupakan dorongan besar bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar pendidikan, demi mencetak generasi emas yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berdaya saing global dan mampu membawa kemajuan bagi bangsa.