Si Bintik Besar dari Rimba: Mengenal Lebih Jauh Tokek Hutan

Berbeda dengan kerabatnya yang sering bersuara di rumah-rumah, tokek hutan menghuni kedalaman rimba dengan ciri khas ukuran tubuh yang lebih besar dan corak bintik-bintik mencolok. Lebih dari sekadar penghuni pepohonan, tokek hutan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan tropis. Mari kita telaah lebih dalam pesona “si bintik besar” ini.

Tokek hutan memiliki ukuran tubuh yang signifikan dibandingkan tokek rumah, beberapa spesies bahkan dapat tumbuh hingga lebih dari 30 cm. Warna tubuh mereka bervariasi, namun umumnya didominasi oleh warna cokelat atau abu-abu dengan bintik-bintik berwarna cerah seperti oranye, kuning, atau putih. Corak ini membantu mereka berkamuflase di antara kulit pohon dan dedaunan hutan.

Sebagai predator nokturnal, tokek hutan aktif di malam hari untuk berburu berbagai jenis serangga besar, laba-laba, dan bahkan vertebrata kecil lainnya. Mereka memiliki gigitan yang kuat dan cengkeraman yang erat, menjadikannya pemburu yang efektif. Suara mereka pun berbeda dengan tokek rumah, cenderung lebih dalam dan menggelegar, menandakan kehadiran mereka di dalam hutan.

Sayangnya, populasi tokek menghadapi berbagai ancaman serius. Deforestasi dan fragmentasi habitat mengurangi ruang hidup mereka. Perburuan liar untuk perdagangan hewan peliharaan dan pemanfaatan bagian tubuh untuk pengobatan tradisional juga mengancam kelestarian mereka di alam bebas.

Konservasi tokek memerlukan perlindungan habitat hutan yang tersisa dan penegakan hukum yang ketat terhadap perdagangan ilegal. Edukasi masyarakat tentang pentingnya peran tokek dalam ekosistem juga krusial. Dengan mengenal lebih jauh “si bintik besar” dari rimba ini, kita dapat menumbuhkan rasa peduli dan mengambil tindakan untuk melindungi mereka sebelum keindahan dan peran penting mereka hilang dari hutan Indonesia.

Beberapa spesies tokek juga menunjukkan perilaku unik seperti kemampuan meluncur di antara pepohonan menggunakan lipatan kulit di sisi tubuh mereka. Penelitian tentang keanekaragaman genetik dan distribusi spesies tokek di berbagai pulau di Indonesia masih terus dilakukan untuk mendukung upaya konservasi yang lebih terarah. Mari kita jaga “suara” mereka tetap bergema di rimba.