Meningkatkan kesiapan akademis siswa adalah tujuan utama setiap lembaga pendidikan. Salah satu metode efektif yang terbukti ampuh dalam mencapai tujuan ini adalah kombinasi antara latihan soal dan diskusi. Kedua pendekatan ini tidak hanya membantu siswa menguasai materi pelajaran, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Dibandingkan dengan metode pembelajaran pasif, di mana siswa hanya mendengarkan ceramah, latihan soal dan diskusi mendorong keterlibatan aktif yang esensial untuk pemahaman yang mendalam dan retensi informasi jangka panjang.
Latihan soal, baik dalam bentuk tes formatif maupun kuis harian, memaksa siswa untuk menerapkan teori yang telah mereka pelajari. Proses ini membantu mereka mengidentifikasi area yang belum mereka pahami dengan baik. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Jurnal Pendidikan pada 12 Juli 2024, menunjukkan bahwa siswa yang rutin mengerjakan latihan soal mengalami peningkatan rata-rata skor ujian sebesar 20%. Contohnya, pada hari Senin, 18 Juni 2024, sebuah sekolah menengah di Bandung mengadakan sesi latihan soal intensif untuk persiapan Ujian Akhir Sekolah. Hasilnya, tingkat kelulusan siswa pada mata pelajaran matematika meningkat dari 85% menjadi 95%. Hal ini membuktikan bahwa latihan soal merupakan metode efektif untuk mengukur pemahaman dan menguatkan konsep.
Di sisi lain, diskusi kelas memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi ide, mengajukan pertanyaan, dan memahami sudut pandang yang berbeda. Diskusi tidak hanya mengasah kemampuan komunikasi, tetapi juga membangun kepercayaan diri siswa dalam menyampaikan pendapat. Pada hari Rabu, 10 Mei 2024, Bripka Siti Nurhaliza dari Polsek setempat diundang untuk menjadi pembicara dalam diskusi kelas tentang etika digital. Interaksi ini membuka wawasan siswa tentang pentingnya etika dalam berinteraksi di media sosial dan memberikan pemahaman praktis yang sulit didapatkan dari buku teks. Diskusi semacam ini adalah metode efektif untuk menghubungkan teori dengan realitas sosial, membuat pembelajaran menjadi lebih relevan dan menarik.
Penggabungan kedua metode ini menciptakan siklus pembelajaran yang optimal. Siswa dapat mengerjakan latihan soal secara individu untuk menguji pemahaman, lalu hasil dari latihan tersebut dapat menjadi bahan diskusi di kelas. Guru kemudian dapat memimpin diskusi untuk mengklarifikasi konsep yang sulit dan menjawab pertanyaan yang muncul dari latihan soal. Berdasarkan laporan dari Konsultan Pendidikan pada 20 Agustus 2024, program bimbingan belajar yang mengkombinasikan latihan soal dan diskusi terstruktur berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa dan menurunkan tingkat kecemasan mereka menjelang ujian. Dengan demikian, kombinasi latihan soal dan diskusi adalah metode efektif yang tidak hanya meningkatkan kemampuan akademis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian siswa.