Kolaborasi di kelas merupakan fondasi penting siswa untuk belajar bekerja sama di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Di era globalisasi, kemampuan berinteraksi dan mencapai tujuan bersama menjadi sama krusialnya dengan penguasaan materi pelajaran. SMP Nusa Bangsa, misalnya, telah secara aktif menerapkan berbagai strategi untuk menanamkan semangat kolaborasi ini dalam setiap aktivitas pembelajaran.
Salah satu metode efektif adalah penerapan proyek berbasis kelompok yang terintegrasi di berbagai mata pelajaran. Sebagai contoh, dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), siswa kelas 7 baru-baru ini menyelesaikan proyek “Miniatur Tata Kota Berkelanjutan”. Mereka dibagi menjadi tim-tim kecil, dengan setiap anggota bertanggung jawab pada aspek berbeda seperti tata ruang, pengelolaan limbah, atau transportasi publik. Proses pengerjaan proyek ini berlangsung selama tiga minggu, dengan presentasi final diadakan pada Kamis, 18 Juli 2025, pukul 10.00 WIB, di laboratorium IPA sekolah. Guru IPS, Ibu Fitriani, memfasilitasi setiap tahap proyek, memastikan setiap siswa berkontribusi aktif. Ini adalah fondasi penting siswa untuk memahami pentingnya sinergi.
Selain itu, diskusi kelompok dan peer teaching juga menjadi bagian integral dari pembelajaran sehari-hari. Siswa didorong untuk saling berbagi pengetahuan dan membantu teman yang kesulitan. Pada Senin, 22 Juli 2025, pukul 08.00 WIB, dalam pelajaran Matematika, siswa kelas 9 akan melakukan sesi peer teaching tentang materi aljabar linear, di mana mereka saling menjelaskan konsep kepada teman sebaya. Program ini diawasi langsung oleh Bapak Budi Santoso, Kepala Sekolah, yang percaya bahwa interaksi antarsiswa sangat mendukung perkembangan kognitif dan sosial. Ini adalah fondasi penting siswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dan empati.
Sekolah juga berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung kolaborasi. Pada Jumat, 26 Juli 2025, pukul 13.00 WIB, perwakilan dari Kepolisian Sektor Sukamaju, Brigadir Surya Perkasa, akan memberikan sosialisasi tentang pentingnya sportivitas dan menghindari perpecahan dalam kerja tim, baik di dalam maupun di luar kelas. Ini memastikan bahwa fondasi penting siswa dalam berkolaborasi dibangun di atas nilai-nilai kejujuran dan saling menghargai. Dengan berbagai inisiatif ini, SMP bertekad membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara individu, tetapi juga mahir dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
