Peningkatan kualitas pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sangat bergantung pada keberadaan guru berkualitas. Guru adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan intelektualitas siswa, sehingga investasi pada peningkatan mutu pengajar menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
Seorang guru berkualitas tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga memiliki kemampuan pedagogik yang mumpuni, serta dedikasi untuk terus belajar dan berinovasi. Pada tanggal 22 Juni 2025, dalam simposium pendidikan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta Convention Center, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Bapak Prof. Dr. Haris Supratman, menekankan bahwa “Guru adalah arsitek masa depan bangsa.” Beliau menyoroti pentingnya program pelatihan berkelanjutan bagi para guru. Sebagai contoh, di SMP Cipta Bangsa, pada hari Selasa, 15 Juli 2025, pukul 09.00 WIB, seluruh guru mengikuti pelatihan “Pengajaran Berbasis Proyek” yang dipandu oleh fasilitator dari Pusat Pengembangan Profesi Guru. Pelatihan ini, yang berjalan selama dua minggu, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam merancang pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan.
Selain kompetensi, motivasi dan kesejahteraan guru juga berpengaruh besar terhadap kualitas pengajaran. Sekolah perlu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan profesional dan personal guru. Di SMP Pelita Harapan, pada hari Kamis, 28 Agustus 2025, pukul 14.00 WIB, Kepala Sekolah, Ibu Rina Susanti, mengumumkan program “Apresiasi Guru Teladan Bulanan.” Program ini memberikan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam berbagai aspek, mulai dari inovasi mengajar hingga bimbingan siswa. Inisiatif ini telah dimulai sejak awal tahun ajaran 2025/2026 dan terbukti meningkatkan semangat dan dedikasi para guru.
Lebih jauh lagi, guru berkualitas juga berperan sebagai teladan bagi siswa. Mereka menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan semangat belajar sepanjang hayat. Di SMP Adil Sejahtera, pada hari Jumat, 12 September 2025, pukul 08.00 WIB, guru Bimbingan Konseling, Bapak Dani Ramadhan, menginisiasi program “Mentor Hidup.” Dalam program ini, setiap guru berkualitas menjadi mentor bagi sekelompok kecil siswa, memberikan bimbingan tidak hanya dalam hal akademis, tetapi juga pengembangan karakter dan keterampilan hidup. Program ini membantu siswa mengatasi berbagai tantangan dan menemukan potensi diri mereka.
Dengan demikian, fokus pada pengembangan dan pemberdayaan guru berkualitas adalah strategi paling fundamental untuk mencapai peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan di SMP. Ini adalah investasi yang akan membuahkan hasil dalam bentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.