Setiap tebing, lereng bukit, atau sayatan jalan adalah seperti halaman-halaman dari sebuah buku sejarah Bumi yang luar biasa. Ilmu yang secara khusus mempelajari susunan dan urutan lapisan-lapisan batuan ini dikenal sebagai Geologi Lapisan, atau stratigrafi. Disiplin ilmu ini adalah kunci untuk mengungkap rahasia pembentukan Bumi, proses-proses yang telah terjadi selama miliaran tahun, dan evolusi kehidupan di planet ini.
Geologi Lapisan fundamentalnya didasarkan pada prinsip superposisi, yang menyatakan bahwa dalam urutan batuan yang tidak terganggu, lapisan paling bawah adalah yang tertua, dan lapisan paling atas adalah yang termuda. Prinsip sederhana ini memungkinkan para ilmuwan untuk membangun kronologi relatif peristiwa geologis yang telah terjadi di suatu wilayah.
Selain superposisi, Geologi Lapisan juga menggunakan prinsip horizontalitas asli. Ini berarti bahwa sedimen awalnya diendapkan dalam lapisan yang horizontal. Jika kita menemukan lapisan yang miring, terlipat, atau bahkan terbalik, itu adalah bukti adanya gaya tektonik yang kuat yang telah bekerja pada batuan tersebut setelah pengendapannya.
Korelasi lapisan batuan dari satu lokasi ke lokasi lain adalah aspek penting lain dari Geologi Lapisan. Dengan membandingkan karakteristik batuan, komposisi mineral, dan terutama kandungan fosil, para ahli dapat menelusuri kesinambungan lapisan dan membangun gambaran geologi regional yang lebih luas tentang masa lalu Bumi.
Fosil, sisa-sisa kehidupan purba yang terawetkan dalam batuan, adalah alat tak ternilai dalam Geologi. Fosil indeks, yaitu spesies yang hidup dalam rentang waktu geologis yang singkat namun tersebar luas, sangat berguna untuk mengkorelasi lapisan dan menentukan usia relatifnya secara lebih presisi, mengungkap evolusi kehidupan.
Geologi Lapisan tidak hanya menceritakan tentang usia batuan, tetapi juga tentang kondisi lingkungan masa lalu. Misalnya, lapisan yang kaya akan batubara menunjukkan adanya hutan purba yang subur, sementara lapisan garam mengindikasikan adanya danau atau laut dangkal yang mengering. Ini adalah jejak perubahan iklim dan geografi.
Penerapan ilmu Geologi Lapisan sangat vital dalam berbagai bidang. Dalam eksplorasi sumber daya alam seperti minyak, gas, dan air tanah, pemahaman tentang urutan dan ketebalan lapisan batuan sedimen sangat krusial untuk menemukan reservoir potensial. Ini memastikan efisiensi dalam pencarian sumber daya.